Wednesday, June 18, 2008

CITY of GOD

CIDADE DE DEUS (KOTA TUHAN)

Cidade de deus adalah sebuah kota yang terletak di Rio de Jenero, Brazil. Cidade de deus,- yang disebut juga kota tuhan (dimana Tuhan telah melupakan penghuni kota tersebut),- adalah proyek perumahan pemerintah untuk tempat penampungan warga miskin dan warga yang terkena musibah (tepatnya adalah warga tunawisma). Di Cidade de deus dapat kita jumpai sekolah, namun tidak terdapat kesadaran masyarakat akan pendidikan. Selain itu dapat kita jumpai juga aparat keamanan (Polisi), namun mereka pun tidak berfungsi sebagaimana fungsinya (menjaga keamanan). Hal ini menyebabkan kota Cidade de deus menjadi kota yang penuh dengan tindak kriminal, baik perampokan, pembunuhan, Narkoba, maupun pemerkosaan, serta kejahatan lainnya. Selain itu kota tuhan juga juga bebas dari hukum negara, karena hukum yang berlaku di kota tuhan adalah hukum yang dibuat oleh pemimpin geng yang menguasai kota tersebut.

PANDANGAN NEGARA KESEJAHTERAAN TERHADAP KOTA TUHAN

Di kota tuhan terdapat jaminan kesejahteraan untuk warganya (seperti tempat tinggal, pendidikan, kesehatan, maupun keamanan). Maka dapat dikatakan Brazil menggunakan konsep negara kesejahteraan. Namun usaha pemerintah untuk menjamin kesejahteraan penduduknya hanya berjalan setengah-setengah. Hal ini dapat dilihat dari usaha pemerintah untuk membangun pemukiman namun tanpa listrik, sekolah tanpa penyadaran akan pentingnya pendidikan, aparat keamanan yang tidak menjaga keamanan, dan hal-hal lainnya. Yang kemudian pada akhirnya menimbulkan kekacauan.

PROBLEMA YANG TERJADI PADA KOTA TUHAN

Masalah utama yang terjadi di kota tuhan adalah kesulitan yang di alami masyarakatnya untuk melakukan mobilisasi vertikal kelas ketingkat yang lebih tinggi. Hal ini dapat dilihat dari sulitnya mencari pekerjaan (meskipun ada lapangan pekerjaan, namun menurut warga kota tuhan pekerjaan yang mereka dapatkan tidak akan membuatnya sukses), serta pemberian stereotipe oleh masyarakat dari daerah lain kepada masyarakat kota tuhan (stereotipe masyarakat kota tuhan adalah masyarakat miskin, tidak berpendidikan, kriminil, serta stereotipe lainnya).

Hal tersebut diperparah dengan hilangnya kepercayaan masyarakat kota tuhan terhadap Tuhan. Hal ini mungkin disebabkan oleh keadaan mereka yang tak kunjung berubah, sehingga mereka menganggap Tuhan telah melupakan mereka. Dengan tidak adanya kepercayaan terhadap Tuhan itu mereka semakin tidak terkendali,menghisap ganja dan menghirup kokain. Mereka kemudian terbuai oleh Narkoba, yang membuat mereka melakukan segala cara untuk mendapatkan Narkoba, serta melakukan semua hal dibawah alam sadar karena Narkoba.

Selain itu, kondisi ekonomi masyarakat kota tuhan dengan masyarakat dari kota lainnya juga sangat berbeda. Kesenjangan ekonomi tersebut membuat masyarakat kota tuhan cenderung untuk melakukan tindak kriminal, dan bahkan anak kecil pun sudah melakukan tindak kriminal. Hal ini juga diperparah dengan aparat keamanan (Polisi) yang tidak menegakkan hukum (Polisi dapat dikendalikan dengan uang), yang membuat hukum negara tak lagi berlaku (yang berlaku adalah hukum yang di buat oleh pemimpin geng yang terkuat).

oleh; Rizki Setiawan

No comments: