Monday, April 14, 2008

Basic Needs VS Life Style

oleh Rizki Setiawan
Koordinator DKS 


Konsumsi merupakan hal yang wajib untuk dilakukan oleh siapa pun. Namun di tengah keterpurukan ekonomi yang melanda negeri, masyarakat dengan alih-alih peningkatan status sosialmaupun mengikuti trend, telah mengacuhkan kebutuhan dasarnya. Prioritas utama kehidupan telah diarahkan sesuai kehendak kaum kapitalis, masyarakat tak lagi mampu menggunakan akal sehatnya untuk memilah mana yang utama dibutuhkannya. Life style lebih sering diutamakan dari basic needs.
Kini tak terhitung lagi mahasiswa yang lebih memilih membeli pulsa atau jalan ke mall daripada membeli buku atau pun meningkatkan kualitas intelegensi mereka. Kalau generasi pendobrak, agent of change saja sudah tertular virus budaya konsumtif, bagaimana pula dengan masyarakat biasa?
Buruh-buruh yang terus merokok meski anaknya dirumah tidak dapat minum susu. Anak-anak, generasi penerus bangsa pun dikorbankan. Remaja wanita yang lebih memperhatikan bentuk tubuh maupun lebih memilih untuk memutihkan kulit dan memirangkan rambut dibandingkan dengan kesehatan tubuh. Petani yang lebih ingin memiliki telfon genggam daripada memperbaiki kondisi ekonomi keluarga atau sekedar membeli sarapan pagi yang bergizi, serta serentetan bukti lain yang tak dapat disangkal lagi telah mendera masyarakat.
Media terutama memegang peranan penting dalam degradasi kualitas hidup masyarakat saat ini. Iklan yang selalu dibintangi orang berkulit putih, berambut lurus dan berbadan langsing telah membutakan remaja. Pamor telfon genggam yang semakin meningkat sejalan dengan gaya hidup yang dipromosikan produsennya, terutama lewat tokoh idola di sinetron-sinetron yang terus menerus diperlihatkan.
Karena itu kiranya sangat mendesak bagi kita semua untuk segera membangunkan masyarakat dari buaian budaya konsumtif demi kehidupan yang lebih baik. Kita perlu lebih dalam lagi dalam menimbang kebutuhan kita, bahkan bila perlu lakukanlah buatlah semacam tabel kebutuhan hidup, bedakan mana life style dan mana basic needs.
Life style memang dibutuhkan, dengan syarat, basic needs kehidupan kita telah terpenuhi. Semua demi peningkatan kualitas hidup kita yang terarah, demi masa depan!

No comments: