Tuesday, April 1, 2008

HIDoeP PRODoeKTIF ( kReAtiFiTaS )

Gorajit Desario
Sosiologi Pembangunan 04
KENAPA sih kita harus hidup produktif? Apa unsur utama dari sebuah produktivitas? Apakah salah satu unsur tersebut adalah kreativitas? Tulisan ini mencoba memaparkan fungsi kreativitas dalam hidup produktif. Jika ternyata produktivitas itu penting, seharusnyalah kita mencoba untuk hidup produktif, dengan menjadi seseorang yang kreatif di segala bidang. Manusia diciptakan mempunyai rasa, cipta dan karsa yang melahirkan sebuah kreativitas dalam hidupnya. Keanekaragaman dalam bentuk apapun bisa terjadi dalam kehidupan sosial, dan hal ini terbukti jika kreativitas memberikan keuntungan atau nilai sosial. Kreativitas dapat dituangkan dalam berbagai media, seperti media tulisan, fotografi, dan ilustrasi. Bentuk kreativitas lainnya juga banyak mengalir dalam kegiatan sehari-hari kita, misalnya dengan memiliki hidup yang menyenangkan dan membahagiakan dan ataupun dengan upaya memenuhi beragam kebutuhan hidup dengan bekerja dan berkarya. Kreativitas muncul ketika manusia tiba pada moment yang mana suatu ide baru terbesit. Saat-saat penuh inspirasi ini sangat penting bagi setiap relasi yang terjalin dalam hidup ini, seperti hubungan keluarga, hubungan komunitas sosial, pekerjaan maupun bisnis. Disnilah sebuah produktivitas manusia dalam hidup segera dimulai. Segala sesuatu di dunia ini dibuat atau dibentuk dari sejumlah kecil unsur. Dalam fisika dikenal bahwa semua zat dibentuk dari partikel proton dan elektron. Dalam kimia pun kita ketahui bahwa berbagai jenis bahan kimia terbentuk dari senyawa karbon dan hidrogen. Berbagai karya tulisan, sastra dan ilmu engetahuan tersusun dari hanya 26 alfabet! Demikian halnya musik baik itu berupa musik klasik, rock n roll, reggae, pop tercipta dengan sebuah harmonisasi yang indah hanya dari 7 nada dasar! Apa yang dapat kita petik dari semua ini? Jawabannya adalah kreativitas. Kita dapat menciptakan banyak hal dari sumber daya yang terbatas dan dekat dengan kita. Saat inilah proses berkreatif berlangsung. Mengapa hal tersebut disebut kreativitas? kreativitas berasal dari kata dasar kreatif yang memiliki akar kata to create yang artinya mencipta. Inilah sesungguhnya Kuasa yang diberikan Tuhan (we are given the authority to use the Power of God,– Kita diberikan wewenang untuk menggunakan Kuasa Tuhan). Telah menjadi jelaslah bahwa ketika kreativitas ada, maka produktivitas pun lahir dengan sendirinya. Pemahaman kata produktif yang berarti sifat membuat/ melahirkan sesuatu, maka hidup produktif membutuhkan sebuah kreativitas agar hasilnya maksimal. Mungkin banyak dari kita yang merasa sulit menggali kreativitas diri, dan tulisan ini pun mencoba untuk mengatasi krisis kreativitas tersebut : Jadilah penjelajah pikiran Ciri orang yang kreatif adalah selalu terbuka dengan gagasan atau kemungkinan baru dan secara aktif mencari dan mengembangkan gagasan secara berkelanjutan. Seperti halnya penjelajah, seorang kreatif senantiasa berusaha mencari berbagai cara yang berbeda untuk mengerjakan sesuatu. Seorang penjelajah pikiran meyakini banyak kemungkinan, peluang, produk, jasa, teman, metoda dan gagasan yang menunggu untuk ditemukan. Mereka tidak takut dengan ketidaktahuan dan ketidakpastian karena Mereka yakin Seperti yang dikatakan Robert E. Peary,- penjelajah pertama yang mencapai Kutub Utara,-: In veniam viam aut faciam (I will find a way or make one – saya akan menemukan jalan atau membuat jalan baru). kesuksesan tidak datang dari mengikuti jejak orang lain, melainkan dengan mencari jalannya sendiri. Kembangkan pertanyaan Dengan mendalami dan mengembangkan pertanyaan, kita akan menemukan hal-hal baru. Contohnya bila kita mempertanyakan keberadaan anak jalanan? Anak jalanan adalah potret kehidupan anak dengan segala keterbatasan mencari dan mengisi hidup dijalanan untuk memperoleh rezeki.. Tetapi dengan menggunakan kreativitas, timbul banyak pertanyaan turunan dari pertanyaan tersebut, seperti, Bagaimana mereka hidup? Apa sih yang menyebabkan mereka ada dijalanan? Apakah mereka sekolah?di mana orang tua mereka? Nah, ini akan menjadi sebuah pertanyaan yang kompleks. Dengan terus berpikir dan belajar, maka kita akan menemukan jawaban-jawaban atas pertanyaan-pertanyaan tersebut. Tentunya tak sedikit dari jawaban tersebut dapat memberikan sebuah wawasan baru mengenai potret anak jalanan tersebut. Kembangkan gagasan sebanyak-banyaknya Jika membatasi diri dengan satu gagasan, satu jawaban, satu cara, dan satu kehidupan yang kita jalani, adalah sama halnya dengan kita tak akan pernah memperoleh hal-hal terbaik, yang dapat diberikan oleh kehidupan ini kepada kita. Ungkapan “banyak jalan menuju Roma” merupakan bagian dari naluri kreatifitas kita akan berbagai cara yang bisa dipergunakan dalam mencapai sebuah cita-cita. Langgar peraturan dan hancurkan kebiasaan lama Menjadi kreatif kerap berarti melanggar aturan atau pola-pola lama yang sudah ada, dan mengembangkan cara-cara baru untuk berbagai hal. Jika kita tidak memperoleh hasil yang baik seperti yang kita inginkan, baik dalam relasi sosial, pekerjaaan, maupun bisnis, cobalah untuk melakukan hal yang berbeda. Bagaimana anda mengharapkan hasil atau keadaan yang berbeda dengan apa yang anda miliki sekarang, jika anda tetap melakukan hal yang sama? Jika anda menginginkan hasil yang berbeda, lakukan hal yang berbeda. Keluarlah dari zona kenyamanan (comfort zone) dan lakukan sesuatu dengan hidup. Gunakan imajinasi Imajinasi tidak dibatasi oleh batasan dunia nyata. Imajinasi kita tidak mengenal batas dan apa pun yang ditangkap oleh pikiran kita dan kita yakini, akan dapat mewujud menjadi realitas. Imajinasi kreatif membantu kita untuk mengeksplorasi pilihan-pilihan atau opsi yang berbeda dan melihat banyak sekali skenario dan peluang hasilnya. Isilah sumber inspirasi kita Mengisi sumber inspirasi berarti mengembangkan diri untuk lebih waspada, menyeimbangkan kehidupan kita. Coba ingat pepatah Zen: ”The bow kept forever taut will break.” (Busur panah yang terus menerus ditarik, lama-lama akan patah). Peliharalah keseimbangan antara kerja dan relaks, antara privat dengan publik. Dengan melakukan interaksi dalam sebuah hubungan, maka semua itu bisa kita jadikan sebuah inspirasi dalam memotivasi diri agar tetap produktif selama kita menjalani hidup. Hidup produktif perlu ditanamkan dalam diri kita, ini bisa diawali dengan menggunakan kreativitas dalam memecahkan permasalahan apapun agar tercipta sebuah keanekaragaman dalam hidup kita. “BERANI BERPIKIR, BERANI BERTINDAK” (GDP)

No comments: